Job Fair 2016 Salatiga, Perusahaan Sepatu Butuh Ribuan Tenaga Kerja - Berita Daerah

Berita Daerah

Berita Indonesia hari ini

Breaking

Home Top Ad

Berita Terbaru

Post Top Ad

Loading...

Wednesday, May 18, 2016

Job Fair 2016 Salatiga, Perusahaan Sepatu Butuh Ribuan Tenaga Kerja

Kepala Bagian Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Salatiga Sugeng Wahyono menginformasikan pada Job Fair 2016 selama dua hari ini di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Jalan Pemuda Tamansari Salatiga, diikuti sekitar 34 perusahaan dari berbagai bidang atau sektor usaha.
“Totalnya ada sekitar 3.000 lowongan pekerjaan yang disediakan dan yang terbanyak dalam membuka kesempatan pekerjaan bagi para pencari pekerja adalah perusahaan sepatu yang saat ini pun sedang proses pembangunan. Jika di total, termasuk di job fair ini, perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Argomulyo itu menyerap 10.000 tenaga kerja,” jelas Sugeng kepada Tribun Jateng, Rabu (18/5/2016).
Dia mengutarakan, melalui kegiatan ini setidaknya membuka lowongan untuk sekitar 1.000 pekerja di bagian produksi. Itu adalah pabrik yang berkantor pusat di Korea dan ditargetkan melalui pabrik tersebut di Salatiga mampu memproduksi sekitar 1,2 juta pasang sepatu per bulan. Pabrik tersebut diperkirakan mulai beroperasi paling cepat akhir 2016 ini.
“Selain pabrik sepatu di Salatiga, lowongan terbanyak dari luar Salatiga adalah pabrik garmen yang berada di Ungaran Kabupaten Semarang. Perusahaan itu pun menjadi peserta job fair yang kami gelar dan berakhir besok Kamis (19/5/2016). Perusahaan tersebut pun butuh sekitar 1.000 tenaga bagian produksi. Untuk kegiatan ini, baik peserta maupun pelamar tidak dipungut biaya alias gratis,” tegasnya.
Dia menambahkan, dalam job fair tersebut, syarat utama bagi para pencari kerja selain membawa berkas lowongan secara lengkap ke perusahaan yang dituju, juga diwajibkan mengisi formulir yang telah disediakan di loket utama oleh Dinsosnakertrans Salatiga. Hal lain, dalam kegiatan selama dua hari ini, pihaknya pun membuka layanan pembuatan kartu kuning bagi mereka yang belum memilikinya.
“Secara umum, kegiatan ini kami gelar sebagai bagian dari fasilitasi pencari kerja untuk menemukan lowongan sesuai bakat serta minatnya. Tentu pula guna mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan. Keuntungan bagi Pemkot Salatiga, yakni menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran di kota ini,” ungkapnya. (*) TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA
loading...

Post Bottom Ad

Yang Kalian Suka

Pages