Ini Cerita Anggota Polisi saat 'Tertibkan' Kebonharjo: Saya Itu Mau Nangis Waktu Eksekusi - Berita Daerah

Berita Daerah

Berita Indonesia hari ini

Breaking

Home Top Ad

Berita Terbaru

Post Top Ad

Loading...

Monday, May 23, 2016

Ini Cerita Anggota Polisi saat 'Tertibkan' Kebonharjo: Saya Itu Mau Nangis Waktu Eksekusi

Berita Daerah Anda - Warga Kebonharjo, Kota Semarang saat ini mengosongkan rumah mereka yang akan dirubuhkan oleh PT KAI. 11 orang warga yang diamankan polisi karena bentrok saat eksekusi rumah juga sudah dipulangkan.
Namun berbagai pertanyaan muncul pasca bentrokan yang melibatkan anggota Polisi dan warga Kebonharjo terkait tindakan refresif polisi saat penggusuran.
Berapa "uang pengamanan" yang dikucurkan PT KAI kepada 1.100 anggota polisi yang mengamankan jalannya eksekusi rumah warga Kebonharjo?
Dari hasil wawancara Tribun Jateng dengan anggota Polrestabes Semarang yang enggan disebut namanya, pria ini menyebut tak ada "uang lelah" sepeser pun yang didapat saat pengamanan eksekusi rumah warga Kebonharjo.
"Sebenarnya malas (pengamanan-red) mas, tidak ada uangnya," ujar anggota polisi itu kepada Tribun Jateng, Senin (23/5/2016). indielifenews.com
Menurutnya, bukan karena tidak adanya uang lelah itu yang membuatnya malas, namun faktor kemanusiaan.
"Saya tu mau nangis mas waktu eksekusi, tekanan batin. Lihat warga yang rumahnya dihancurkan begitu, rasanya berat mas," katanya. (*)TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG
loading...

Post Bottom Ad

Yang Kalian Suka

Pages