Kebaikan dapat disalurkan melalui berbagai
hal. Satu di antaranya adalah mendonasikan sesuatu untuk kemaslahatan orang
lain.
Hal tersebut diaplikasikan betul oleh Sarjimin
(55). Pria asal Kadipiro Solo itu mengaku ingin sekali berbuat kebaikan untuk
sesama manusia. Meski raga tak lagi muda, Sarjimin mengaku ingin terus menjadi
manusia yang berguna bagi sesama.
Cara yang ia lakukan untuk berbuat kebaikan
adalah dengan mendonorkan darahnya di Palang Merah Indonesia (PMI) Solo. Bukan
hanya 1 atau 2 kali, Sardjimin telah mendonorkan darahnya sebanyak 107 kali
sepanjang hidupnya.
ADVERTISEMENT
Maka Sardjimin dan 15 orang lainnya yang telah
mendonorkan darahnya minimal 100 kali sepanjang hidup, dianugerahi sebuah
cincin emas dari PMI Pusat. Penganugerahan itu dilakukan pada Sabtu (30/6/2018)
di Kantor PMI Solo.
Sardjimin menjelaskan, alasannya mendonorkan
darah ratusan kali adalah ingin menolong orang sebanyak-banyaknya. Ia
menjelaskan, kedua orangtua Sardjimin yang selalu menasehatinya untuk selalu
menolong orang yang sedang kesusahan.
"Petuah itu terus terpatri di hati saya.
Maka saya melakukan apa yang saya bisa, yakni mendonorkan darah saya,"
ujarnya di sela kegiatan.
Sardjimin menjelaskan, ia telah mendonorkan
darahnya di PMI Solo sejak masih berusia muda. Ia tak ingin berhenti melakukan
hal tersebut. Selagi tubuhnya masih mampu, ia akan terus mendonorkan darahnya.
"Apalagi saya mendapat manfaat dari
mendonorkan darah. Badan saya selalu enteng, tidur nyenyak, jarang kena sakit.
Paling hanya masuk angin," urainya.
Pria yang berprofesi sebagai guru sekolah itu
pun mengaku ingin apa yang dilakukannya ditiru oleh generasi penerus. Maka di
sela kegiatan belajar mengajar (kbm) ia selalu menyisipkan pesan untuk terus
melakukan hal baik untuk sesama manusia.
"Yang paling mudah itu mengajari anak
saya untuk melakukan kebaikan. Tak harus mendonorkan darah, karena kebaikan
bisa ditunaikan dengan beragam cara," ungkap dia.
Sementara itu, penganugerahan cincin emas
kepada 16 pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya minimal 100 kali itu
disaksikan langsung oleh Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto.
Sumartono dalam kesempatan itu berterimakasih
kepada para pendonor darah tersebut. Ia menyebut sumbangsih para pendonor itu
besar bagi masyarakar Indonesia, terlebih bagi mereka yang membutuhkan.
"Artinya, mereka yang mendonor 100 kali
sudah menolong 100 orang bahkan lebih. Karena darah bisa dipisah lagi sehingga
bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang," ungkapnya.
Sumartono pun mengimbau agar lebih banyak
masyarakat lagi yang secara sukarela mendonorkan darahnya. Lewat sosialisasi
yang dilakukan oleh pelaku donor darah, ia berharap semakin banyak masyarakat
yang mendonorkan darahnya tersebut.
"Dengan hal itu, kebaikan bisa menular
kepada orang lain," terang Sumartono. (*)
loading...
No comments:
Post a Comment