 |
| ilustrasi |
Seorang pria tak dikenal tewas dikeroyok massa di Dukuh Tlogo RT 04 RW 08, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Demak, Minggu (29/5/2016) malam.
Oleh kerumunan warga, pria tanpa identitas ini dihakimi lantaran tertangkap basah blusukan di rumah seorang warga tanpa izin.
Pria yang diperkirakan berumur 38 tahun an itu diduga akan melakukan tindak pidana pencurian di rumah Nasrop (52).
"Ciri-ciri korban yakni tinggi 163 cm, rambut lurus, wajah oval. Korban memakai sarung motif kotak berwarna coklat dan memakai jaket warna coklat," kata Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, Senin (30/5/2016).
Dijelaskan Sutomo, peristiwa main hakim sendiri itu bermula ketika sang pemilik rumah yakni Nasrop sedang berada di masjid yang tak jauh dari rumahnya untuk menunaikan ibadah Salat Isya'. Pria itu berupaya masuk ke dalam rumah Nasrob. Ia mengacak-acak rumah Nasrob.
Saat itu, anak pemilik rumah, Fatkhurahman (16) yang sedang berada di dalam kamar tidur, mendengar suara pintu kamar orang tuanya terbuka. Mencium gelagat mencurigakan, Fatkhurahman (16) lantas mencoba untuk memastikan.
Kaget bukan kepalang, Fatkhurahman melihat seorang laki-laki asing keluar dari kamar orangtuanya menuju ruang makan. Fathurohman selanjutnya bergegas mengajak ibunya, Turiah, untuk menanyakan maksud kedatangan pria itu.
Saat diinterogasi, korban hanya diam saja dan hendak melarikan diri. Karena emosi tak mendapat respon yang baik, ibu dan anak itu kemudian menyeret ke luar rumah pria misterius itu dengan berteriak. Kebetulan saat itu di kampung tengah ada acara pengajian.
Tanpa aba-aba, warga yang sedang melaksanakan pengajian langsung berhamburan menghajar korban hingga tidak sadarkan diri.
"Pihak kepolisian yang mengetahui aksi warga itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Korban yang telah babak belur kami larikan ke rumah sakit Pelita Anugerah Mranggen. Namun sayang akibat lukanya yang sangat serius, korban tak tertolong. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi, " terang Kabag Humas Polres Demak, AKP Zamroni. (*) TRIBUNJATENG.COM, DEMAK
loading...
