"Saya ancam kadesnya, saya bilang, "jangan siapin apapun". Saya ancem. Saya ingin kehadiran saya biasa saja," kata Ganjar saat 'ngopi' bersama kepala desa di Pendopo Bupati Wonosobo, Rabu (23/3/2016) malam.
Menurut Ganjar, para pejabat negara sudah tidak sepatutnya merepotkan atau meminta perjamuan lebih dari tempat yang didatanginya. Hal itu karena zaman sudah berbeda, sehingga tidak terus minta pelayanan.
Ketika datang di Pendopo, Ganjar juga mengungkapkan alasannya mengapa ia juga tidak bersedia makan. Hal tersebut kata dia agar pihak yang menunggu tidak merasa direpotkan.
"Saya tadi datang enggak mau makan, karena saya enggak ingin merepotkan. Saya juga sudah diurus negara," kata pria 47 tahun ini.
Kendati demikian, karena segala makanan telah disediakan, akhirnya jamuan dicicipi. "Tadi sore disiapkan durian, terpaksa makan sedikit karena ingin menghormati," tambahnya.
Selain soal layanan, para pejabat juga dilarang menerima gratifikasi. Hal demikian karena segala kebutuhan kepala daerah telah difasilitasi oleh negara.
"Saya sampaikan ke KPK apapun yang diberikan ke saya. Buah pun saya sampaikan, sampai buahnya busuk karena jawabannya dua bulan," ujarnya.
loading...
No comments:
Post a Comment