Peristiwa perusakan dan pembakaran Mapolsek
Ciracas Jakarta Timur pada Selasa (11/12/2018) malam pukul 23.00 WIB, dilakukan
sekelompok massa bersjumlah sekitar 200 orang.
Berikut informasi yang berhasil dihimpun
Tribunnews soal kronologi perusakan Polsek Ciracas
1. Anggota TNI Dikeroyok di Ciracas
Seorang anggota TNI dikeroyok beberapa juru
parkir di depan pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/11/2018).
Kejadian bermula saat anggota TNI AL Kapten
Komaruddin beserta anaknya selesai memperbaiki motor dan berencana makan di
warung samping minimarket Arundina.
Saat hendak parkir, knalpot motor Komaruddin
berasap.
Ia turun dan memeriksa bagian mesin motor.
Kemudian salah satu juru parkir menggeser
motornya tanpa sepengetahuan Komaruddin hingga membuat kepalanya terbentur
motor.
"Kapten Komaruddin menegur juru parkir
tersebut. Namun, ia (juru parkir) tidak terima hingga terjadi cekcok yang
mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya hingga mengeroyok Kapten
Komarudin," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony, Selasa
(11/12/2018).
Saat pengeroyokan terjadi, seorang anggota TNI
AD, Pratu Rivonanda melintas dan langsung melerai.
Namun, Rivonanda juga dikeroyok pelaku yang
diduga berjumlah tujuh hingga sembilan orang.
"Karena melihat jumlah juru parkir
melebihi jumlah mereka, Pratu Rivo mengamankan Kapten Komaruddin beserta
anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan dibonceng sepeda
motor," kata Tony.
Setelah itu, kedua korban mencari para pelaku
ke permukiman warga sekitar lapangan tembak.
"Saat pencarian, mereka menemukan Agus,
salah satu pelaku yang ikut mengeroyok dan langsung diamankan ke Polsek
Ciracas," ujarnya.
Berikut informasi yang berhasil dihimpun
Tribunnews soal kronologi perusakan Polsek Ciracas
2.Kronologi
Pukul 21.00 - 21.30 WIB - Sekitar 150 orang
menggunakan sepeda motor mendatangi Polsek Ciracas dan menghadap Kapolsek untuk
menangkap para pelaku pengroyokan rekan mereka (TNI), selanjutnya meninggalkan
Mapolsek menuju pertokoan Arundina Konvoi dengan kendaraan roda dua.
Di kompleks pertokoan ini sebelumnya dua
anggota TNI dikeroyok oleh para petugas parkir.
Pukul 22.10 WIB - Personel Gabungan TNI
kembali mendatangi Mapolsek Ciracas dan berkumpul di depan Mapolsek untuk
melaksanakan konsolidasi, kemudian salah satu personel intel TNI-AD mengaku
sebagai Kapten J yang turut mendampingi Kapolsek Ciracas Kompol Agus W sempat
turun tangan untuk menenangkan situasi yang semakin memanas.
Pukul 22.25 WIB - Kapolres Jakarta Timur
Kombes Pol Yoyon Toni Surya Saputra tiba di Polsek Ciracas.
Pukul 22.30 WIB - Terjadi pertemuan di dalam
ruangan Kapolsek yang diwakili Kapten J yang meminta polisi dapat menangkap
pelaku maksimal 2 hari.
Pukul 22.40 WIB - Kapolres, Kapolsek dan
Kapten J memberi arahan kepada personel TNI gabungan di lapangan apel Mapolsek
Ciracas.
Pada kesempatan tersebut disebutkan Kapolres
menyampaikan kepada personel Gabungan akan berusaha menangkap pelaku dalam 2
hari.
Situasi semakin memanas dan tiba-tiba dari
belakang kerumunan personel gabungan tersebut terprovokasi oleh adanya 2 orang
sipil (laki dan perempuan) yang diduga merekam kegiatan tersebut sehingga rekan
mereka yang berada di luar Mapolsek mengamankan dan menganiaya korban namun
korban sempat diselamatkan oleh personel POMAD dan dibawa masuk kantor Polsek.
Pukul 22.58 WIB - Personel Gabungan
meninggalkan Mapolsek menuju ke Arudina dan memadati lalu lintas menuju Pasar
Rebo.
Pukul 24.25 WIB - Sekelompok oknum TNI datang
kembali dan mulai bertindak anarkis merusak dan membakar fasilitas Mapolsek dan
kendaraan yang ada di sekitarnya sehingga situasi makin tidak terkendali dan
sebagian meninggalkan Mapolsek.
Pukul 01.20 WIB - Pangdam dan Kapolda tiba di
Mapolsek Ciracas untuk menangani permasalahan.
3.Massa juga Bakar Kendaraan
Massa yang berjumlah sekitar 200 orang
tersebut juga membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di area Mapolsek
Ciracas, Jakarta Timur.
Akibat kejadian ini empat mobil pemadam di
turunkan.
4.Dugaan Motif
Motif dari sekelompok massa tersebut diduga
akibat tidak puas dengan penanganan kasus di Polsek Ciracas yang terjadi sehari
sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya
Irjen Idham Aziz
"Ada sekelompok massa yang kita belum
tahu berasal dari mana," kata Idham seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu
(12/12/2018).
5. Polsek Ciracas Jadi Trending Twitter
Kata "Polsek Ciracas" mendadak
menjadi trending di Twitter pada Rabu (12/12/2018) pukul 08.00 WIB pagi ini.
Banyak yang menceritakan kejadian ini.
@arputtt: Beberapa tersangka ada di dalem
polsek ciracas, rame rame itu tni minta di temuin sama tersangka, cuma kayaknya
g boleh sama polisi.
@ibrhmarif: Terus pas muter balik ada yg
ngarahin masuk gang gitu. Gua nyasar tuh. Nembus2 di depan polsek ciracas
(komseko). Jalannya di blok juga tuh. Gerbang polsek kebuka lebar. Banyak
orang. Gua ga denger keributan. Mungkin karena berisik jg gara2 macet.
@veernabil: Jadi rumah gua itu deket bgt sama
Polsek ciracas, nah tadi tuh ada ribut2 di Polsek, sepanjang jalan raya di
tutup kan, orang2 pada lewat dalem jalanan rumah gua jadinya gak bisa tidur:(
6. BPBD DKI Jakarta
Hal serupa juga dibenarkan oleh Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"#OperasiSiagaIbukota Pukul 01.49 WIB
Update #InfoKebakaran di Jl. Raya Bogor RT. 07 RW. 05, Kel. Rambutan Kec.
Ciracas, Jakarta Timur Penanganan : 9 Unit Mobil Damkar, PLN, AGD, PMI, Dishub,
Satpol PP, Tagana, Polsek, Koramil
Objek : Polsek Ciracas
Situasi : Api sudah padam," saat dilansir
dari Twitter BPBD daerah DKI Jakarta.
Sumber: Tribunnews
loading...
No comments:
Post a Comment