Kamis (15/2/2016) siang, pihak SMAN 3 Semarang mengundang orang tua murid yang gagal seleksi SNMPTN lantaran dugaan human error penginputan data.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang multimedia SMAN 3 Semarang, juga hadir Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Kepala Dinas Pendidikan Bunyamin, Anggota Komisi X DPR RI Noor Achmad, dan Kepala Sekolah SMAN 3 SemarangBambang Nianto Mulyo.
Pertemuan yang digelar empat jam itu menghasilkan kesepakatan yakni membentuk tim pencari fakta.
Menurut Hevearita, tim akan melakukan audiensi dengan Menristekdikti. Ita berharap ada kebijakan dari Pak Menteri terkait permasalahan ini.
"Ini kesalahan pihak sekolah. Tidak ada maaf kalau sudah menyangkut masa depan. Somasi harus dilakukan dan Kepala Sekolah harus mundur karena sudah melakukan kesalahan fatal," ujar orang tua murid yang enggan disebutkan namanya. (*) TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG
loading...