Sepeda Motor Roda Tiga Tertabrak Kereta Api di Brebes, Pengendara Tewas di Lokasi Kejadian - Berita Daerah

Logo

Berita Indonesia hari ini

Breaking

Home Top Ad

Berita Terbaru

Post Top Ad

Loading...

Sunday, May 8, 2016

demo-image

Sepeda Motor Roda Tiga Tertabrak Kereta Api di Brebes, Pengendara Tewas di Lokasi Kejadian

kecelakaan-kereta_20160508_140825
Seorang pengendara sepeda motor (merek Viar) roda tiga tewas akibat tertabrak Kereta Api (KA) Barang di perlintasan sebidang sebelah jembatan Kolokwatu Desa Siasem Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Minggu (8/5/2016).
Korban seorang pria bernama Rasjo (34), warga Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba.
Berdasarkan keterangan petugas Polsek Wanasari yang berada di lokasi kejadian, Herman mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor roda tiga plat nomor G 5372 RG melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu sekitar pukul 13.15 WIB.
Saat itu, menurut dia, korban yang sendirian dan tidak mengangkut muatan itu dari arah utara ke selatan.
Saat melintas korban melintas rel tiba-tiba bersamaan ada sebuah KA barang dari arah barat ke timur yang melaju.
"Kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan. Saat itu, sepeda motor korban langsung dihantam dari depan dan membuat korban terlempar beberapa meter dari lokasi kejadian," kata Herman.
Dengan luka-luka cukup parah dibagian kepala, akhirnya korban tewas dilokasi kejadian.
"Korban lalu dibawa ke RS Bhakti Asih untuk divisum," tambahnya.
Menurut keterangan, petugas PT KAI yang berada dilokasi kejadian, Tarlan mengatakan, jika perlintasan sebidang tanpa palang pintu di dekat jembatan Kolokwatu itu sangat rawan sekali kejadian kecelakaan.
Kendati demikian, pihak PT KAI tidak dapat berbuat banyak saat akan menutup jalur perlintasan sebidang yang lokasinya berada tepat disamping jalur utama Pantura tersebut.
Pasalnya, warga setempat menolak jika jalur perlintasan itu ditutup dan dianggap membatasi akses jalan warga yang akan ke jalur Pantura.
"Memang perlintasan ini tanpa palang, sangat rawan sekali terjadi kecelakaan seperti ini. Dulu PT KAI mau menutup jalur perlintasan ini, tapi selalu saja mendapat penolakan dari warga setempat," kata Tarlan. (*) TRIBUNJATENG.COM, BREBES 
loading...

Post Bottom Ad

Pages