Pawai Karnaval Harlah NU ke-93 Nahdlatul Ulama Ranting NU Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari berlangsung meriah. Rombongnan pawai selain disaksikan ribuan Nahdliyin (warga NU) juga disaksikan ratusan anak anak MTs Muhammadiyah Sawojajar, Sabtu (14/5/2016) kemarin.
"Sebanyak 40 utusan turut serta dalam Harlah tahun ini," kata Ketua Panitia Harlah NU ke 93 ranting Sawojajar.
Dengan keikutsertaan mereka, kata Arif, akan lebih mensyiarkan NU dan menambah semangat Nahdliyin. Dari pantauan, peserta terlihat sangat antusias dengan gembira ria dengan menampilkan berbagai atraksi, antara lain bendera Merah Putih dan Panji-panji NU dan badan otonomnya, lambang Negara, drumband, rebana, replika lambang NU, replika Kabah, Masjid, Musholla, barongsai, gambar tokoh tokoh NU, kuntulan, silat dan lain lain.
Atraksi paling menegangkan ditampilkan oleh Banser berupa atraksi sulut mercon dan kekebalan tubuh.
Tampak juga drumband Fatayat, Ansor dan IPNU, IPPNU. Tak ketinggalan belasan andong yang mengangkut ratusan anak anak Tk Muslimat NU yang di dandani pakaian adat.
Tampak juga drumband Fatayat, Ansor dan IPNU, IPPNU. Tak ketinggalan belasan andong yang mengangkut ratusan anak anak Tk Muslimat NU yang di dandani pakaian adat.
"Tampak pluralisme menyatu di pawai harian NU karenaBarongsai dimainkan oleh anak anak konghuchu dari grup barongsai Banjarharjo," ujar seorang penonton Luthfi Nazarudin.
Pawai dilepas Ketua NU Ranting Sawojajar Kiai Dasuki dengan mengibaskan bendera Start dari halaman balai desa setempat dengan menempuh jarak lebih kurang 8 kilometer. Peserta terdiri dari perwakilan 20 Pimpinan Anak Ranting (PAR) dan badan otonom NU Ranting Desa Sawojajar. (*) TRIBUNJATENG.COM, BREBES
loading...